Tuesday, August 3, 2010

.: kArYa oF dA dAy :.

DETIK ITU
Detik itu
Apabila  suara marhaen turun ke lembah
Mengisi  segenap ruang
Dengan  kudrat  dan keringat
Detik itu
Tatkala  terasa jerih perit dilalui
Tidak diendah
Kuasa Rakyat
Pada saat dipandang enteng tak diterima
Saat diri puas  melayari mimpi
Menongkah badai berduri
Janji manis sang penguasa

Wahai dunia
Marhaen itu mulai bangun dari lena
Walau dianggap tiada kudrat
Tiada daya
Kini langkahan mula diatur
Sederap demi sederap
Demi menegakkan sebuah tinta keadilan
Demi maruah!!!status itu!!!
Rentak rakyat marhaen kini bermula

No comments:

Post a Comment

hALwa tELinGa