Friday, October 7, 2011

kEtIkA ALLAH mEmiLiHmU UnTuKkU..

Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
In
gin aku beritahu padamu..
Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia..
Ibu bapa yang begitu sempurna..
Dengan cinta yang begitu mekar..
Aku dibesarkan dengan limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka, padamu aku katakan..
Saat Allah memilih mu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dengan sayang yang begitu indah..



Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka waktu itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dengan keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kau pun bukanlah lelaki yang sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Kerana kelak kita akan bersatu..
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi ‘kita’..




Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dengan ilmu dan tarbiyah,
Membentukku menjadi wanita yang mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Allah mengetahui bahawa kau pun telah menempa dirimu dengan ilmuNya..
Maka genggam tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah visi pernikahan kita..
Ibadah padaNya ta’ala..



Padamu yang Allah tetapkan sebagai nahkodaku..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yang lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau cuba meluruskanku, kerana aku akan patah..
Tetapi jangan pula membiarkanku begitu saja, kerana akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku, tersenyumlah. .
Tenangkan aku dengan genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dengan bijak dan hikmah..
Nescaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..



Padamu yang Allah tetapkan sebagai pelindungku..
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka dimataku kau adalah yang terindah,
Kata – kata mu adalah titah untukku,
Selama tidak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..
Maka kalau kau berkenan ku meminta..
Jadilah pelindung yang indah, yang kukuh…
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..
Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku…
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yang dirindukan syurga..
Yang dadanya akan diisi dengan amanah-amanah dakwah,
Yang roh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yang penuh berkat, kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yang penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..



Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…
Ku memohon padamu.. Redhalah padaku,
Sungguh Redhamu adalah Redha Ilahi Rabbi..
Mudahkanlah jalanku ke SyurgaNya..
Kerana bagiku kau adalah kunci Syurgaku..

 
Dari Ummu Salamah, berkata, “Rasulullah SWT bersabda : “Seorang perempuan jika meninggal dan suaminya meredhainya, maka dia akan masuk syurga.” (HR. Ahmad dan Thabrani)






Thursday, September 1, 2011

DoAkU uNtUkmU SaYaNG...


kau mau aku apa, pasti kan ku beri
kau minta apa, akan ku turuti
walau harus aku terlelap dan letih
ini demi kamu sayang

aku tak akan berhenti
menemani dan menyayangimu
hingga matahari tak terbit lagi
bahkan bila aku mati

ku kan berdoa pada Ilahi
tuk satukan kami di surga nanti

tahukah kamu apa yang ku pintadi setiap doa sepanjang hariku

Tuhan tolong aku, tolong jaga dia
Tuhan aku sayang dia


repeat reff
(Tuhan tolong aku, jaga jaga dia
Tuhan ku pun sayang dia)











Monday, June 13, 2011

.: Mana Milik Kita :.

Di corong - corong radio saban hari,sayup kedengar lagu dendangan Allahyarham Ustaz Asri Rabbani..
Dengan judul " Mana Milik Kita ?" yang mengepalai bait bait kata indah yang penuh dengan nasihat dan peringatan untuk kita bersama..
Tertarik dengan kata - kata " tidak ada milik kita, Kita hanya mengusahakannya, Allah yang punya"
Bertepatan dengan dendangan bait kata ini,tersingkap suatu maksud yang amat mendalam tentang kehidupan ini..
Andai diri merasakan sehebat manapun ia, sebanyak manapun harta yang dimiliki,YAKINLAH bahawa segalanya adalah MILIK mutlak Sang Pencipta..
Maka janganlah dimegahkan atas apa yang ada,JANGAN dihina kekurangan pada insan lain..

INGAT, suatu MASA kelak,tidak mustahil kita akan berada dibawah...
Maka disaat dan ketika itu,sudah tiada berguna lagi tangisan dan keluhan,tiada erti ratapan dan rayuan..
Pembalasan Allah s.w.t keatas mereka yang ANGKUH dan SOMBONG ini akan mengingatkan SEMUA, " Mana milik kita? Tidak ada milik kita,Semua Allah punya, Kita hanya mengusahakannya -Rabbani "

.: PERINGATAN BAGI YANG LUPA :.

Salam ukhuwwah : izzwana

hALwa tELinGa