Sunday, December 19, 2010

< Pertanyaan Untuk Cinta >

Adakah tapak tanganmu berkeringat, hatimu berdebar kencang dan suaramu tersekat di dadamu?Itu bukan Cinta, itu SUKA.
        Adakah kamu tidak dapat melepaskan pandangan mata darinya?Itu bukan Cinta, itu NAFSU.
Adakah kamu menginginkannya kerana kamu tahu ia ada di sana?Itu bukan Cinta, itu KESEPIAN.
        Adakah kamu mencintainya kerana itulah yangdi inginkan semua orang?Itu bukan Cinta, itu KESETIAAN.
Adakah kamu tetap mengatakan kamu menyintainya kerana kamu tidak ingin melukai hatinya?Itu bukan Cinta, itu BELAS KASIHAN. 
        Adakah kamu menjadi miliknya kerana pandangan matanya membuat hatimu melompat?Itu bukan Cinta, itu TERGILA-GILA.
Adakah kamu memaafkan kesalahannya kerana kamu mengambil berat tentangnya?Itu bukan Cinta, itu PERSAHABATAN.
        Adakah kamu mengatakan padanya bahawa setiap hari hanya dia yang kamu fikirkan?Itu bukan Cinta, itu DUSTA.
        Adakah kamu rela memberikan semua perkara yang kamu senangi untuk kepentingan dirinya?Itu bukan Cinta, itu KEMURAHAN HATI.

                                                              TETAPI

Adakah kamu tetap bertahan kerana campuran antara kesakitan dan kegembiraan yang membutakan dan tak terfahami … menarikmu mendekati dan tetap bersamanya?ITULAH CINTA.
        Apakah kamu menerima kesalahannya kerna itu bahagian dirinya dan siapa dirinya?Jika demikian, ITULAH CINTA.
Adakah kamu tertarik dengan orang lain tapi setia dengannya tanpa penyesalan?Jika demikian, ITULAH CINTA.
        Adakah kamu menangis kerana kesakitannya walaupun saat itu dia kuat?ITULAH CINTA.
Adakah hatimu sakit dan hancur ketika dia bersedih?ITULAH CINTA.
        Adakah hatimu gembira ketika dia berbahagia?ITULAH CINTA.
Adakah matanya melihat hatimu dan menyentuh jiwamu begitu mendalam sehingga menusuk?Yang demikian itulah namanya CINTA...=)

Thursday, December 9, 2010

.: sEpULuh sEbAb pEngHapUs dOsa :.

Nash-nash al-Qur`an dan Sunnah telah menunjukkan bahwa hukuman dosa (siksa) dapat dihapuskan dari seorang hamba dengan sepuluh sebab berikut ini:
1. Taubat Nasuha.

Yaitu taubat yang sebenar-benarnya taubat, maka ia (taubat nasuha) dapat meleburkan dosa sebelumnya. Dan Allah Subhanahu Wata'ala Maha menerima taubat hamba-hambaNya yang mau bertaubat kepadaNya. 

Dan orang yang bertaubat dari segala dosa bagaikan orang yang tidak memiliki dosa. Allah Subhanahu Wata'ala berfirman, artinya, “Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hambaNya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. asy-Syura: 25).

Allah Subhanahu Wata'ala juga berfirman, artinya, “Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan beriman; sesungguhnya Tuhan kamu, sesudah taubat yang disertai dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. al-A’raf: 153).


2. Beristighfar.

Yaitu memohon ampunan kepada Allah Subhanahu Wata'ala. Sesungguhnya Allah akan mengampuni hamba-hambaNya yang meminta ampunan (beristighfar) kepadaNya. Allah Subhanahu Wata'ala berfirman, artinya, “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. an-Nisa`: 110).

Allah Subhanahu Wata'ala juga berfirman, artinya, “Dan Tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (QS. al-Anfal: 33).

Begitu juga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang apa yang beliau riwayatkan dari Rabbnya, artinya, “Wahai anak cucu Adam (manusia) seandainya dosa-dosamu setinggi awan di langit, lalu kamu meminta ampun kepadaKu, niscaya Aku akan mengampuni dosa-dosamu.” (HR. at-Tirmidzi, dan dia berkata, “Hadits hasan shahih.”

Allah Subhanahu Wata'ala juga berfirman dalam hadits qudsi, artinya, “Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya kalian melakukan kesalahan (dosa) di waktu malam dan siang hari, sedangkan Aku lah yang dapat mengampuni semua dosa, maka mohon ampunlah kalian kepadaKu niscaya Aku akan mengampuni dosa kalian.” (HR. Muslim).

3. Kebaikan-kebaikan menghapuskan dosa-dosa.

Seperti shalat, shadaqah, puasa, haji, membaca al-Qur`an, berdzikir kepada Allah, berdo’a, beristighfar, berbakti kepada kedua orang tua, menyambung silatur rahim, dan lain-lain. Allah Subhanahu Wata'ala berfirman, artinya, “Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (QS. Huud: 114).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Shalat-shalat yang lima waktu, jum’at ke jum’at, ramadhan ke ramadhan dapat meleburkan dosa diantara keduanya apabila dosa-dosa besar dijauhkan.” (HR. Muslim).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda, “Dan ikutilah perbuatan buruk/ kejahatan dengan perbuatan yang baik, niscaya dia menghapuskannya.” (HR. at-Tirmidzi dan dia menghasankannya).

Sesungguhnya satu kebaikan dilipat gandakan balasannya sampai sepuluh kali lipat, adapun keburukan akan dibalas yang serupa dengannya. Maka celakalah bagi orang yang berguguran (kalah) satu persatu dari sepuluh sebab tersebut.

4. Doa orang - orang yang beriman
Maksudnya mereka memohon ampunan (kepada Allah, pen.) untuk orang yang beriman (lainnya) baik ketika hidup maupun setelah mati dan khususnya pada saat ketidak beradaannya (tanpa sepengetahuan orang yang didoakan, pen.) dan begitu juga doanya atas saudara-saudaranya yang telah meninggal dunia.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang tidak hadir (tanpa sepengetahuannya, pen.) adalah mustajab, di samping kepalanya terdapat malaikat, setiap dia berdoa untuk saudaranya dengan kebaikan, malaikat yang diutus berkata, ‘Amin, dan bagimu sepertinya (seperti orang yang didoakan, pen.).” (HR. Muslim).

5. Perbuatan-perbuatan baik yang dilakan/ diniatkan untuk si mayyit .

Seperti shadaqah; puasa; haji; membebaskan budak; dan yang lainnya. Para ulama berpendapat, “Amal shalih apa pun (yang dapat mendekatkan diri kepada Allah) yang dia kerjakan dan dia peruntukkan pahalanya untuk seorang muslim baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal, maka hal itu bermanfaat baginya.” Dan yang lebih utama adalah mencukupkan dalam hal tersebut pada apa yang dijelaskan/ ditetapkan oleh nash-nash (al-Qur`an dan Sunnah).

6. Syafa’at Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan selainnya.

Maksudnya adalah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan selain beliau akan memberikan syafa’at kepada orang-orang yang berbuat dosa pada hari Kiamat dengan izin Allah Subhanahu Wata'ala sebagaimana hal tersebut ditetapkan di dalam hadits-hadits shahih.

7. Musibah-musibah.

Dengannya lah Allah Subhanahu Wata'ala menghapuskan dosa-dosa atau kesalahan-kesalahan (yang dilakukan oleh hamba-hambaNya, pent.) di dunia sebagaimana yang telah dijelaskan dalam ash-Shahihain, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam;bersabda,

“Tidaklah orang yang beriman ditimpa penyakit yang terus menerus dan tidak pula rasa cemas, rasa sedih, rasa susah dan rasa sakit, sampai-sampai duri yang menusuk kecuali Allah menghapuskan dengannya dari dosa-dosa/ kesalahan-kesalahannya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

8. Apa yang didapatkan oleh seorang hamba ketika di dalam kubur.

Yakni berupa fitnah, himpitan liang kubur, kengerian, maka ini semua di antara yang dapat menghapuskan dosa-dosa.

9. Rasa takut, kesusahan serta kengerian terhadap kedahsyatan hari kiamat.

10. Rahmat Allah Subhanahu Wata'ala

 Sesungguhnya karena rahmat Allah Subhanahu Wata'ala, semua hamba mendapatkan maaf dan ampunanNya tanpa sebab, maka Dia lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, sebagaimana Dia berfirman, artinya, “Dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu.” (QS. an-Nisa`: 48 dan 116).

Dan Dia lah yang Maha Penyayang kepada hamba-hambaNya melebihi sayangnya seorang ibu kepada anak-anaknya dan sungguh rahmat Allah Subhanahu Wata'ala meliputi segala sesuatu.(Abu Nabiel).

Tuesday, December 7, 2010

.: dOa uNtuk eRatkAn kAsih sAyaNg dAn kEkeLuarGAan uNtuk aMaLan :.

Assalamualaikum Wbr.
Sahabat-sahabat dan rakan taulan semua…mari kita hafal dan amalkan doa ini agar kita dikasihi dan disayangi oleh suami/isteri, anak-anak, kaum kerabat, jiran tetangga, rakan-rakan, pekerja dan orang bawahan.  InsyaAllah.
Baca sebelum memulakan kerja dan di awal pagi /petang atau selepas solat.

Doa Untuk Dikasihi

"Qul ink kun tum tuhibbuu nallaha fattabi ‘uu’ nii yuhbibkumullahu wa yaqfirlakum zunuu bakum wallahu 
ghafuu rurrahiimm"

nak disayangi?selamat beramal=)

Monday, December 6, 2010

.: sALAm mAaL hiJrAh :.


Salam Maal Hijrah kepada seluruh Muslimin dan Muslimat...
harapan kami agar sekalian muslim dan mukmin akan meningkatkan amalan kepada Al Haq...
moga dengan kedatangan Tahun Baru Isam ini akan menjadikan kita hamba Allah
yang semakin tunduk dan patuh kepadanya...


"Dan tidak aku jadikan dikalangan jin dan manusia itu melainkan untuk beribadat
 ( mengabdikan diri ) kepada ku" - firman Allah s.w.t -
disini dikepilkan doa akhir tahun dan doa awal tahun...
barakallah hu ilaikum=)


Sunday, December 5, 2010

Mengapa Hawa tercipta saat Adam tertidur dan Hawa melahirkan saat dirinya terbangun??

Seorang laki-laki jika dia kesakitan, maka dia akan membenci. Sebaliknya wanita, saat dia kesakitan, maka semakin bertambah sayang dan cintanya,, Seandainya Hawa diciptakan dari Adam As saat Adam terjaga, pastilah Adam akan merasakan sakit keluarnya Hawa dari sulbinya, hingga dia membenci Hawa. Akan tetapi Hawa diciptakan dari Adam saat dia tertidur, agar Adam tidak merasakan sakit dan tidak membenci Hawa. Sementara seorang wanita akan melahirkan dalam keadaan terjaga, melihat kematian dihadapannya, namun semakin sayang dan cinta nya kepada anak yang dilahirkan bahkan ia akan menebus nya dengan kehidupannya.


Sesungguhnya Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk yang bengkok yang tugasnya adalah melindungi Qalbu(jantung, hati nurani). Oleh karena itu, tugas Hawa adalah menjaga qalbu. Kemudian Allah menjadikan nya bengkok untuk melindungi qalbu dari sisi yang kedua. Sementara Adam diciptakan dari tanah, dia akan menjadi petani, tukang batu, tukang besi, dan tukang kayu. Wanita selalu berinteraksi dengan perasaaan, dengan hati, dan wanita akan menjadi seorang ibu yang penuh kasih sayang, seorang saudari yang penyayang, seorang putri yang manja, dan seorang istri yang penurut.


Dan wajib bagi Adam untuk tidak berusaha meluruskan tulang yang bengkok tersebut, seperti yang dikabarkan oleh Nabi Muhammad SAW, “jika seorang lelaki meluruskan yang bengkok tersebut dengan serta merta, maka dia akan mematahkannya.” Maksud nya adalah dengan kebengkokan tersebut adalah perasaan yang ada pada diri seorang wanita yang mengalahkan perasaan seorang laki-laki.


Maka wahai Adam janganlah merendahkan perasaan Hawa, dia memang diciptakan seperti itu. Apabila seseorang wanita mengatakan dia sedang bersedih, tetapi dia tidak menitikkan airmata, itu berarti dia sedang menangis di dalam hatinya. Apabila dia tidak menghiraukan kamu setelah kamu menyakiti hatinya, lebih baik beri dia waktu untuk menenangkan hatinya sebelum kamu meminta maaf. Dan wanita sulit untuk mencari sesuatu yang dia benci untuk orang yang paling dia sayang ,,,,,,,











Saturday, December 4, 2010

.: di sUatu petAng di kAmpUng kU :.

petang Sabtu yang tenang, aku ke pantai teluk senangin, menenangkan diri...
aku bawak bersama family aku..=)
nikmatilah...
...merenung...
...adik aku y ke 3... 
...lautan itu...
 maen pasir =)
 ...masa depan yang dicongak...
makan time =)
  ...b4 terjun...
ibunda kesayangan =)
wif my youngest bro=)
 ...kakcik mengelamun...

dari pukul 3:45 petang sampai dekat nak maghrib, aku lepak kat tepi laut ngn umi and adik2...
menenangkan fikiran yang tgh fikir macam2 benda...
entahlah..
moga ALLAH  mempermudahkan urusan2 ku
AMEEN=)
izzwana

.: anTaRa tUduNg dan sEaT bELt :.

Kisah dari sahabat, yang ingin aku kongsi bersama..

Pada suatu petang....berhampiran surau Fakulti Perakaunan, UUM.

Seusai solat, saya mengambil tempat di sisi seorang perempuan melayu yang tidak bertudung. Sambil saya membetul-betulkan lipatan tudung, perempuan di sebelah saya menegur.

" Awak, boleh saya tanya?"

"Hmm, iya..boleh" Jawab saya sambil tersenyum.

"Kenapa awak pakai tudung besar-besar ya..tak rimas ke?" Dia bertanya.



Saya terdiam. Tak menyangka, itu soalannya. 

"Tapi kenapa ya?"

"Tak ada apa-apa..saja nak tahu, sebelum ni tertanya-tanya sendiri je" Dia menjawab. Kelihatan dia benar-benar ingin tahu.

Saya tersenyum. Fikiran ligat berputar mencari jawapan yang sesuai. Lama merenung jauh, akhirnya tercerna satu idea.

" Hmm...sebelum saya jawab soalan tu, saya nak tanya awak dulu,boleh?"

Dia mengangguk

"Kenapa ya kalau kita naik kereta digalakkan pakai seat-belt ya? " Saya bertanya dia kembali tanpa menjawab dulu persoalannya.

"erm.." Dia berfikir smbil tangannya memegang dagu mencari jawapan.

" Sebab nak selamat la. kalau apa-apa berlaku, atleast kecederaan tu tak la teruk" dia menjawab ringkas.

"Ok, tapi itu kalau berlaku kemalangan kan. Macam mana pula kalau orang yang pandai dan cekap dalam memandu. Perlu ke dia pakai seat-belt ? Saya bertanya lagi untuk menduga.



"Eh, kenalah pakai jugak. Even dia dah cekap memandu like Michael Schumache, kenalah pakai jugak sebab kemalangan tu tak mengira siapa..kan? Satu lagi, kadang kemalangan tu bukan sebab kita pun, tapi ada kes kemalangan sebab pemandu lain yang tak berhati-hati akhirnya kita yang menjaga ni pun menjadi mangsa, kan?" Dia bertanya kembali.


"So, apa kaitannya kesalahan pemandu lain dengan selt-belt pulak" Saya terus bertanya.


" Yelah, nak menunjukkan bahawa selt belt tu sangat penting sekarang, sebab pemandu-pemandu jalan raya bukannya semua berhemah. Jadi untuk keselamatan, pakai seat-belt. Kalau dilanggar sekalipun kita tak la cedera teruk atau tercampak keluar"


"Tak rimas ke? kadang orang-orang tak selesa pakai seat-belt, katanya rimas"

"Alaa, nak selamat kenalah tahan sikit, kan..soal keselamatan, kena jaga"

Saya tersenyum mendengar penerangannya. Hampir sampai pada tujuan persoalan.

"Hmm, itulah jawapan saya pada persoalan awak tadi. Kenapa saya bertudung besar."


Dia terus memandang saya dengan dahinya yang berkerut.


"Ok, lets me explain ya. Persoalan kenapa saya pakai tudung yang besar-besar sama sahaja dengan jawapan awak tadi tentang kenapa kita pakai seatbelt bila memandu. Tujuannya sama. iaitu keselamatan" Saya menjawab mengikut jawapannya pada persoalan tadi. dan dia semakin merenung saya sambil berfikir.


"Tapi kalau tak pakai seat-belt, tak apa-apa kan? Tak berdosa, kan? Asalkan kita yakin kita mampu memandu dengan baik.Tapi yakin ke kita bila kita memandu tanpa memakai seat-belt walaupun memandu dengan baik dan berhemah, kita akan selamat?"


Dia menggeleng kepala tanpa suara.



" Hmm, thats why saya cuba menjaga keselamatan hidup saya dengan tudung yang besar. Sebab saya tak tahu apa bencana yang sedang menanti. Semuanya untuk tujuan keselamatan ditambah pula dengan galakan agama yang suruh kita menjaga pemakaian yang lebih selamat'. Iya, tudung kecil atau tudung biasa tak mengapa, asalkan mampu menjaga diri sebab dunia sekarang, tau-tau je la kan, banyak godaanya. Kadangkala hanya kita yang berhemah di jalan, tetiba sedar-sedar kita kena langgar, nasib baik pakai seat-belt...hehehe".Saya tergelak kecil. Berharap agar mengundang bibit mesra dengannya.


" Dan satu lagi, kereta sekarang macam-macam gaya dan jenama, kan? Orang ramai tergilakan kereta-kereta canggih sehingga lupa nak menjaga keselamatan. Ramai je yang berkereta canggih tapi akhirnya tercampak keluar dari keretanya sendiri apabila berlaku kemalangan yang tidak diigini. Macam tu jugak tudung, sekarang ni macam-macam fesyen, tapi masih lagi tak ikut syariat. Ketat sana, singkat sini. Bukankah itu membahayakan hidup? " Saya tersenyum. Sedaya upaya membuatkan dia terus berfikir.


"Tudung besar yang saya pakai ini bukan untuk mintak penghormatan daripada sesiapa pun. Tapi tak lari dari tujuan keselamatan. Selamat untuk diri sendiri, selamat untuk orang lain dan juga yang penting, saya nak cuba penuhi galakkan agama supaya menjaga diri melalui pemakaian."



"So, persoalan rimas atau tak, dah terjawab tadi..kan?" Saya bertanya kembali. Dia memandang bebola mata saya mencari pengertian.

"Tak rimas ke pakai tudung besar-besar?. Hmm, hanya yang pakai sahaja yang tahu. Kadang tu rimas jugak la, lebih-lebih lagi musim panas. Tapi tahan sikitla, sebab prinsip kita untuk jaga keselamatan. Sebab itu, pemandu yang paling berhemah adalah pemandu yang sentiasa menjaga keselamatannya..betul tak? Saya terus bertanya. Dan dia mengangguk.


"So, faham tak kaitan antara tudung besar dengan seat-belt?" Saya bertanya dengan lembut, memancing kefahamannya..

Dia mengangguk...

"Maaf, saya pergi dulu ya..kelas saya dah nak start" Saya bangun dari kerusi dan mohon mengundur diri.

" Iya" Jawabnya ringkas, masih lagi seolah-olah memikirkan sesuatu.

Saya berjalan meninggalkan dia menuju ke kelas sambil brmonolog sendirian.


'Hmm, ada kaitan jugak ya seat-belt dengan tudung besar ni..sebelum ni tak pernah terfikir' Tersenyum saya..moga hari ini sedikit ilmu itu mampu meluaskan selautan kebaikan...dan membukakan jalan buat mereka yang mencari jalan.. ameen.


Saya..terus berjalan, sambil membetulkan 'seat-belt' saya yang asyik terasa longgar sahaja pin'nya...kena pakai betul-betul nanti tak selamat...hehe...

kredit to : DSM

hALwa tELinGa